Sabtu, 05 Mei 2012
Madrid Pagari Mourinho Dengan Kontrak Baru?
Madrid Pagari Mourinho Dengan Kontrak Baru
Jose Mourinho kemungkinan besar akan tetap bertahan di Real Madrid musim depan, meredam spekulasi jika ia akan kembali menangani Chelsea.
Pelatih kontroversial asal Portugal itu disebut siap menandatangani kontrak baru bersama jawara La Liga musim ini tersebut dalam waktu dekat, dengan nilai bersih diperkirakan mencapai 10 juta pound per tahun.
Presiden Madrid, Florentino Perez berusaha memagari Mourinho dari rayuan pemilik The Blues, Roman Abramovich dengan memberikan kontrak baru untuknya berdurasi tiga tahun dengan bayaran sekitar 190.000 pound per pekan.
Sebuah sumber internal klub Madrid mengatakan, "Kami sangat, sangat dekat untuk mengunci kesepakatan. Pembicaraan mengenai hal itu sudah berjalan dengan sangat baik dan Jose kini punya kontrak baru, kami hanya menanti tanda tangannya."
Kontrak baru tersebut sekaligus merupakan hadiah dari sukses Mourinho mempersembahkan gelar juara La Liga musim ini atau gelar pertama El Real sejak 2008, mengakhiri dominasi Barcelona.
Kekalahan dari Bayern Munich di semifinal Liga Champions musim ini dipercaya juga menjadi salah satu alasan Mourinho menunda kepergiannya dari Santiago Bernabeu, demi memberi gelar pertama Madrid di Eropa sejak 2002 silam.
Pelatih kontroversial asal Portugal itu disebut siap menandatangani kontrak baru bersama jawara La Liga musim ini tersebut dalam waktu dekat, dengan nilai bersih diperkirakan mencapai 10 juta pound per tahun.
Presiden Madrid, Florentino Perez berusaha memagari Mourinho dari rayuan pemilik The Blues, Roman Abramovich dengan memberikan kontrak baru untuknya berdurasi tiga tahun dengan bayaran sekitar 190.000 pound per pekan.
Sebuah sumber internal klub Madrid mengatakan, "Kami sangat, sangat dekat untuk mengunci kesepakatan. Pembicaraan mengenai hal itu sudah berjalan dengan sangat baik dan Jose kini punya kontrak baru, kami hanya menanti tanda tangannya."
Kontrak baru tersebut sekaligus merupakan hadiah dari sukses Mourinho mempersembahkan gelar juara La Liga musim ini atau gelar pertama El Real sejak 2008, mengakhiri dominasi Barcelona.
Kekalahan dari Bayern Munich di semifinal Liga Champions musim ini dipercaya juga menjadi salah satu alasan Mourinho menunda kepergiannya dari Santiago Bernabeu, demi memberi gelar pertama Madrid di Eropa sejak 2002 silam.
Serba-serbi Kata di Balik Kerasnya El Clasico Madrid-Barca
Serba-serbi Kata di Balik Kerasnya El Clasico Madrid-Barca
net/goal
Kata-kata di bawah ini memiliki ikatan kuat dengan terbentuknya El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid.
Cules dan Merengues
Istilah ini muncul saat pertandingan Barcelona dimainkan di stadion pertama mereka di Calle Industria. Fans Barcelona biasanya duduk di dinding bagian luar sambil menyaksikan pertandingan.
Orang yang biasa lewat di luar stadion bisa melihat bokong fans yang duduk di tembok bagian luar ini. Dan akhirnya jadilah Cules identik dengan Barcelona.
Sedangkan Real Madrid dikenal dengan Merengues karena warna seragam mereka, putih-putih-putih. Oleh publik Spanyol, warna serba putih itu juga sama dengan puding terkenal di negara mereka yang dibuat dari putih telur dan gula.
El Canguelo de Barcelona
Di masa silam, media olahraga yang bermarkas di Madrid menuduh Barcelona menjadi korban 'Canguelo', yang secara harfiah berarti Barcelona sangat ketakutan Real Madrid datang dari belakang untuk mencuri gelar liga mereka.
Di tahun 2007, Real Madrid di bawah asuhan Fabio Capello bisa mengatasi perlawanan Barcelona bentukan Frank Rijkaard untuk mencuri gelar juara di hari terakhir kompetisi, yang menegaskan tuduh di atas.
Jika Real Madrid bisa menang atas Barcelona akhir pekan ini, selisih delapan angka akan terpangkas menjadi lima. Bukan tidak mungkin 'Canguelo' akan terjadi lagi bagi Barcelona.
La Manita
Kata ini sangat sesuai dengan momentum ketika Barcelona menang 5-0 atas Real Madrid di bulan November tahun lalu. Saat itu pemain Barcelona dan fansnya melambaikan tangan di udara dengan lima jari dibuka lebar-lebar. Itulah selebrasi la manita, atau 'tangan kecil'.
Kemenangan tersebut tentunya sangat berarti karena itu artinya Real Madrid harus bisa meraih kemenangan lebih dari 5-0 jika di akhir musim perolehan poin kedua tim sama dan pada akhirnya penentuan juara ditentukan lewat head-to-head.
Villarato
Bisa dikatakan Villarato adalah sebuah konspirasi teori yang diusung kubu Real Madrid untuk menyudutkan sang lawan, Barcelona.
Frasa Villarato digunakan tiap fans Madrid berpikir Barcelona mendapat perlakuan spesial dari pihak berwenang di kompetisi, baik ofisial atau pun otoritas sepakbola.
Di tahun ini, Villarato terjadi kala Jose Mourinho menuduh Barcelona diberi jadwal kompetisi yang membuat mereka lebih punya banyak waktu untuk beristirahat dan bersiap untuk laga berikutnya ketimbang Real Madrid. Selain itu, Mourinho juga tak jarang menuduh pemainnya lebih banyak dikenai sanksi jelang laga penting ketimbang Barcelona.
Mes que un club
Ini adalah slogan Barcelona, yang artinya lebih dari sekadar klub.
Jika diartikan tidak hanya dari sudut pandang sepakbola saja, Barcelona bisa dikatakan sebagai simbol dari nasionalisme Catalan, dan perlawanan daerah untuk bisa diakui melawan kekuatan dari pemerintahan Spanyol yang ada di Madrid, yang dalam hal tertentu disimbolkan sebagai Real Madrid.
Tak mengejutkan jika sering terlihat fans Barcelona mengibarkan bendera dengan bendera Catalan dengan warna kuning dan garis merah dan memasang spanduk dengan tulisan berbahasa Inggris, yang artinya kurang lebih 'Catalonia bukanlah Spanyol'.
Fans Madrid sendiri memiliki gaya balasan tersendiri dengan mengibarkan bendera Spanyol dan menyanyikan 'Eviva Espana', atau Jayalah Spanyol. (goal)
Cules dan Merengues
Barcelona punya sebutan Cules, yang dalam bahasa Catalan artinya bokong.
Istilah ini muncul saat pertandingan Barcelona dimainkan di stadion pertama mereka di Calle Industria. Fans Barcelona biasanya duduk di dinding bagian luar sambil menyaksikan pertandingan.
Orang yang biasa lewat di luar stadion bisa melihat bokong fans yang duduk di tembok bagian luar ini. Dan akhirnya jadilah Cules identik dengan Barcelona.
Sedangkan Real Madrid dikenal dengan Merengues karena warna seragam mereka, putih-putih-putih. Oleh publik Spanyol, warna serba putih itu juga sama dengan puding terkenal di negara mereka yang dibuat dari putih telur dan gula.
El Canguelo de Barcelona
Di masa silam, media olahraga yang bermarkas di Madrid menuduh Barcelona menjadi korban 'Canguelo', yang secara harfiah berarti Barcelona sangat ketakutan Real Madrid datang dari belakang untuk mencuri gelar liga mereka.
Di tahun 2007, Real Madrid di bawah asuhan Fabio Capello bisa mengatasi perlawanan Barcelona bentukan Frank Rijkaard untuk mencuri gelar juara di hari terakhir kompetisi, yang menegaskan tuduh di atas.
Jika Real Madrid bisa menang atas Barcelona akhir pekan ini, selisih delapan angka akan terpangkas menjadi lima. Bukan tidak mungkin 'Canguelo' akan terjadi lagi bagi Barcelona.
La Manita
Kata ini sangat sesuai dengan momentum ketika Barcelona menang 5-0 atas Real Madrid di bulan November tahun lalu. Saat itu pemain Barcelona dan fansnya melambaikan tangan di udara dengan lima jari dibuka lebar-lebar. Itulah selebrasi la manita, atau 'tangan kecil'.
Kemenangan tersebut tentunya sangat berarti karena itu artinya Real Madrid harus bisa meraih kemenangan lebih dari 5-0 jika di akhir musim perolehan poin kedua tim sama dan pada akhirnya penentuan juara ditentukan lewat head-to-head.
Villarato
Bisa dikatakan Villarato adalah sebuah konspirasi teori yang diusung kubu Real Madrid untuk menyudutkan sang lawan, Barcelona.
Frasa Villarato digunakan tiap fans Madrid berpikir Barcelona mendapat perlakuan spesial dari pihak berwenang di kompetisi, baik ofisial atau pun otoritas sepakbola.
Di tahun ini, Villarato terjadi kala Jose Mourinho menuduh Barcelona diberi jadwal kompetisi yang membuat mereka lebih punya banyak waktu untuk beristirahat dan bersiap untuk laga berikutnya ketimbang Real Madrid. Selain itu, Mourinho juga tak jarang menuduh pemainnya lebih banyak dikenai sanksi jelang laga penting ketimbang Barcelona.
Mes que un club
Ini adalah slogan Barcelona, yang artinya lebih dari sekadar klub.
Jika diartikan tidak hanya dari sudut pandang sepakbola saja, Barcelona bisa dikatakan sebagai simbol dari nasionalisme Catalan, dan perlawanan daerah untuk bisa diakui melawan kekuatan dari pemerintahan Spanyol yang ada di Madrid, yang dalam hal tertentu disimbolkan sebagai Real Madrid.
Tak mengejutkan jika sering terlihat fans Barcelona mengibarkan bendera dengan bendera Catalan dengan warna kuning dan garis merah dan memasang spanduk dengan tulisan berbahasa Inggris, yang artinya kurang lebih 'Catalonia bukanlah Spanyol'.
Fans Madrid sendiri memiliki gaya balasan tersendiri dengan mengibarkan bendera Spanyol dan menyanyikan 'Eviva Espana', atau Jayalah Spanyol. (goal)
Ronaldo: Ini Bukti Madrid Lebih Baik Ketimbang Barca
Cristiano Ronaldo (c) AFP
Ronaldo: Ini Bukti Madrid Lebih Baik Ketimbang Barca
Cristiano Ronaldo pencetak 44 gol bagi Real Madrid di La Liga musim ini, berbagi rasa suka citanya usai menjadi juara La Liga 2011-2012.
Gelar liga ini merupakan gelar perdana CR7 setelah ia memutuskan hijrah ke Spanyol dari Manchester United pada tahun 2008 silam.
"Saya luar biasa bahagia, ini gelar Liga Spanyol pertama saya dan sangat menikmatinya. Kami mencapai target kami dan kami sangat antusias akan pencapaian ini," ujar Ronaldo di situs resmi klubnya.
"Liga menjadi lebih sulit dimenangi ketika ada tim seperti Barcelona. Namun ada pasti akan merasa hebat jika bisa sampai mengalahkan salah satu tim terbaik, dan ini bukti kami lebih hebat ketimbang mereka,"
"Ini merupakan sebuah pengalaman yang teramat besar, kami bersama-sama berjuang melewati ini semua sepanjang 10 bulan, syukurlah semuanya tercapai pada akhirnya," pungkas CR7.
Kamis, 03 Mei 2012
dijual: koin dulu.....jaman BELANDA
Dijual:
Uang koin
dulu (2 ½ CEN) pada jaman belanda keluaran
tahun:
1897= Rp. 3.000.000
1899= Rp 3.000.000
1914= Rp 2.000.000
1920= Rp 1.500.000
1945= Rp 1.000.000
Uang koin
dulu ( ½ CEN) pada jaman belanda keluaran
tahun:
1942=
500.000
1945=250.000
BISA
NEGO!!!!!!!
Ricardo Alberto Silveira Carvalho @RM 2010-skrg
 | |||
| Informasi pribadi | |||
|---|---|---|---|
| Nama lengkap | Ricardo Alberto Silveira de Carvalho | ||
| Tanggal lahir | 18 Mei 1978 | ||
| Tempat lahir | Amarante, Portugal | ||
| Tinggi | 1.81 m (5 ft 11 in) | ||
| Posisi bermain | Bek Tengah | ||
| Informasi klub | |||
| Klub saat ini | Real Madrid | ||
| Nomor | 2 | ||
| Karier senior* | |||
| Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
| 1997–2004 | Porto | 73 | (3) |
| 1998–1999 | → Leça (pinajaman) | 22 | (1) |
| 1999–2000 | → Vitória de Setúbal (pinjaman) | 25 | (2) |
| 2000–2001 | → Alverca (pinjaman) | 29 | (1) |
| 2004–2010 | Chelsea | 135 | (7) |
| 2010– | Real Madrid | 37 | (3) |
| Tim nasional‡ | |||
| 1994-1995 | Portugal U17 | 1 | (0) |
| 1995 | Portugal U19 | 3 | (0) |
| 1996-1997 | Portugal U20 | 9 | (0) |
| 1998-1999 | Portugal U21 | 14 | (1) |
| 2003–2011 | Portugal | 75 | (4) |
| * Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 28 September 2011 (UTC). ‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 31 Agustus 2011 (UTC) | |||
Ricardo Alberto Silveira Carvalho OIH (pelafalan dalam bahasa Portugal: [ʁi'kaɾðu kɐɾ'vaʎu], lahir di Amarante, Portugal, 18 Mei 1978; umur 33 tahun) adalah pemain sepak bola asal Portugal yang bermain sebagai bek tengah untuk Real Madrid di La Liga dan tim nasional Portugal.
Carvalho memulai karier sepak bolanya di klub lokal Amarante Futebol Clube. Sebelum bermain untuk Real Madrid, ia pernah bermain untuk Porto, Leça F.C., Vitória de Setúbal, F.C. Alverca, dan Chelsea. Namanya mulai dikenal sejak membela Porto. Bersama Porto, Carvalho berhasil meraih gelar juara Super Liga Portugal, Taça de Portugal, Supertaça Cândido de Oliveira, Piala UEFA, danLiga Champions UEFA. Kemudian ia bergabung ke klub Liga Primer InggrisChelsea pada Juli 2004. Selama enam musim di klub London tersebut, Carvalho mencatatkan 200 kali penampilan di semua kompetisi dan berhasil meraih gelar juara Liga Primer Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, danCommunity Shield. Ia kemudian hijrah ke Madrid dan begabung dengan Real Madrid pada bulan Agustus 2010. Bersama Real Madrid, Carvalho berhasil meraih gelar juara Copa del Rey. Ia juga pernah terpilih sebagai bek terbaik Liga Champions UEFA musim 2003-04.
Carvalho memperkuat timnas Portugal sejak bulan Oktober 2003. Ia termasuk dalam skuat Portugal pada Euro 2004, Piala Dunia FIFA 2006, Euro 2008, danPiala Dunia FIFA 2010. Carvalho memutuskan pensiun dari timnas pada bulan Agustus 2011. Ia telah mencatatkan 75 kali penampilan dan 4 gol bagi timnas Portugal.
Esteban Granero :produk akademi madrid (2009-sekarang)..
Esteban Granero
Nama Lengkap : Esteban Granero Molina
Tempat Lahir : Madrid, Spanyol
Tanggal Lahir : 2 Juli 1987
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Real Madrid
Tempat Lahir : Madrid, Spanyol
Tanggal Lahir : 2 Juli 1987
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Real Madrid
Esteban Granero adalah pemain sepak bola asal Spanyol yang bermain di Getafe. Pemain kelahiran Madrid, 2 Juli 1987 itu berposisi sebagai gelandang. Esteban Granero mengawali karir di klub raksasa Spanyol, Real Madrid.
Granero pertama bergabung untuk Real Madrid dengan skuad U-10, sebuah divisi yang membuatnya mencetak 83 gol. Tahun berlalu dan prestasi Granero terus membaik. Pada tahun 1999 ia menjadi kapten tim U-14 dan memenangkan Tujuh Turnamen Sepakbola Internasional di Barcelona. Granero mencetak kemenangan dan diberi nama Best Player of the championship.
Esteban Granero merupakan produk akademi sepak bola Madrid dan bergabung dengan tim Real Madrid C pada tahun 2004. Namun, selama empat tahun di Santiago Barnebeu, Esteban Granero gagal menembus tim inti Madrid dan hanya bermain di level Real Madrid C dan Real Madrid B (Castilla). Pada musim 2007-2008, Esteban Granero dipinjamkan ke Getafe dan langsung menjadi tim inti klub tetangga Real Madrid itu. Selama masa peminjamannya, Esteban Granero bermain dalam 27 pertandingan dan mencetak tiga gol.
Pada awal musim 2008-2009, setelah satu musim di Getafe, Esteban Granero akhirnya bergabung secara permanen dan bermain dalam satu kompetisi penuh sebanyak 35 pertandingan dan mencetak lima gol.
Di tim nasional Spanyol, Esteban Granero bermain dalam beberapa level junior, mulai U-17, U-19, U-20, dan U-21. Debut Esteban Granero bagi timnas Spanyol U-21 adalah pada pertandingan persahabatan menghadapi Inggris U-21 pada 6 Pebruari 2007 yang berakhir 2-2.
DATA STATISTIK ESTEBAN GRANERO :
Karir Junior:
1996 – 2004 : Real Madrid
Karir Senior :
2004–2006 : Real Madrid C bermain di 48 pertandingan dan mencetak 9 gol.
2006–2007 : Real Madrid B bermain di 37 pertandingan dan mencetak 4 gol.
2007–2009 : Getafe bermain di 62 pertandingan dan mencetak 9 gol.
2009 – Sekarang : Real Madrid bermain di 52 pertandingan dan mencetak 4 gol.
2006–2007 : Real Madrid B bermain di 37 pertandingan dan mencetak 4 gol.
2007–2009 : Getafe bermain di 62 pertandingan dan mencetak 9 gol.
2009 – Sekarang : Real Madrid bermain di 52 pertandingan dan mencetak 4 gol.
Karir Tim Nasional:
2002 : Spanyol U16 bermain di 1 pertandingan dan mencetak 0 gol.
2004 : Spanyol U17 bermain di 5 pertandingan dan mencetak 0 gol.
2006 : Spanyol U19 bermain di 9 pertandingan dan mencetak 1 gol.
2007 : Spanyol U20 bermain di 5 pertandingan dan mencetak 0 gol.
2007 – 2009 : Spanyol U21 bermain di 10 pertandingan dan mencetak 2 gol.
2004 : Spanyol U17 bermain di 5 pertandingan dan mencetak 0 gol.
2006 : Spanyol U19 bermain di 9 pertandingan dan mencetak 1 gol.
2007 : Spanyol U20 bermain di 5 pertandingan dan mencetak 0 gol.
2007 – 2009 : Spanyol U21 bermain di 10 pertandingan dan mencetak 2 gol.
Langganan:
Postingan (Atom)