Lahir tanggal 20 Mei 1981 di Mostoles, sebuah kota kecil berjarak 20 kilometer dari Madrid, kegemaran Casillas terhadap sepakbola diwarisi dari sang Ayah, Jose Luis, yang kerap membawanya menonton pertandingan sepak bola. Bukan ke laga Real Madrid, melainkan Athletic Bilbao.
Ayahnya adalah seorang supporter Bilbao, ketika masih kecil ia sering diajak ayahnya untuk membeli atribut Bilbao, walaupun berbeda tim yang disukai namun ia meyakini bahwa kecintaanya terhadapo sepakbola menurun dari ayahnya.
Namun kala itu kecintaan terhadap sepakbola hanyalah sebatas hobi, sekedar bersenang-senang bersama teman sepermainan. Tak pernah berpikir di benaknya untuk menjadi atlet profesional lapangan hijau. Alasan itulah yang membuatnya tak bergabung dengan klub junior manapun. Tidak juga dengan klub sekolahnya.
Semua berubah saat Casillas berusia sembilan tahun ketika Real Madrid mengadakan trial di dekat rumahnya. Saat itu banyak tetangganya yang memujinya bahwa ia cukup bagus untuk menjadi seorang kiper, dan menyarankan ia untuk ikut tes.
Saat itu Casillas tak langsung di terima, pihak Real Madrid mengatakan bahwa ia masih terlalu kecil dan menyarankan mencoba lagi tahun depan. Namun sekitar lima bulan kemudian, ia diminta untuk melakukan uji coba lagi, dan akhirnya Madrid tertarik. Dan itulah awal sepakbola profesionalnya. Sejak saat itu ia pun mengidolakan beberapa pemain sepakbola top dunia yang berposisis debagai penjaga gawang, semisal Francisco Buyo, Santiago Canizares, Gianluigi Buffon, dan Peter Schmeichel.
Sajak saat itu semuanya menjadi sangat manis. Termasuk saat ofisial Real Madrid datang padanya dan menyuruh mengepak semua perlengkapan, mengatakan bahwa ia dipanggil memperkuat tim senior untuk pertama kalinya dalam duel lawan Rosenborg. Ia masih berusia 16 tahun waktu itu.
Berselang 13 tahun Casillas sudah menempatkan dirinya dalam daftar legenda Madrid. Hingga pekan ke dua April, ia sudah tampil dalam 563 duel resmi Los Blancos. Jumlah itu menempatkan dirinya sebagai kiper dengan penampilan terbanyak.
Sepanjang karirnya itu berbagai gelar sudah dipersembahkan bagi klub, wajar bila suporter memberi respek sangat tinggio padanya. Bagi mereka, Casillas adalah El Angel de la Guarda de Madrid. Malaikat penjaga Madrid.
Casillas adalah kiper yang sangat komplit. Selain rendah hati, dia juga percaya diri, mampu memvisualisasikan permainan dengan baik, dan benar-benar profesional. Untuk menjadi kiper hebat, seseorang harus kuat secara fisik dan mental serta memiliki teknik prima.
Ayahnya adalah seorang supporter Bilbao, ketika masih kecil ia sering diajak ayahnya untuk membeli atribut Bilbao, walaupun berbeda tim yang disukai namun ia meyakini bahwa kecintaanya terhadapo sepakbola menurun dari ayahnya.
Namun kala itu kecintaan terhadap sepakbola hanyalah sebatas hobi, sekedar bersenang-senang bersama teman sepermainan. Tak pernah berpikir di benaknya untuk menjadi atlet profesional lapangan hijau. Alasan itulah yang membuatnya tak bergabung dengan klub junior manapun. Tidak juga dengan klub sekolahnya.
Semua berubah saat Casillas berusia sembilan tahun ketika Real Madrid mengadakan trial di dekat rumahnya. Saat itu banyak tetangganya yang memujinya bahwa ia cukup bagus untuk menjadi seorang kiper, dan menyarankan ia untuk ikut tes.
Saat itu Casillas tak langsung di terima, pihak Real Madrid mengatakan bahwa ia masih terlalu kecil dan menyarankan mencoba lagi tahun depan. Namun sekitar lima bulan kemudian, ia diminta untuk melakukan uji coba lagi, dan akhirnya Madrid tertarik. Dan itulah awal sepakbola profesionalnya. Sejak saat itu ia pun mengidolakan beberapa pemain sepakbola top dunia yang berposisis debagai penjaga gawang, semisal Francisco Buyo, Santiago Canizares, Gianluigi Buffon, dan Peter Schmeichel.
Sajak saat itu semuanya menjadi sangat manis. Termasuk saat ofisial Real Madrid datang padanya dan menyuruh mengepak semua perlengkapan, mengatakan bahwa ia dipanggil memperkuat tim senior untuk pertama kalinya dalam duel lawan Rosenborg. Ia masih berusia 16 tahun waktu itu.
Berselang 13 tahun Casillas sudah menempatkan dirinya dalam daftar legenda Madrid. Hingga pekan ke dua April, ia sudah tampil dalam 563 duel resmi Los Blancos. Jumlah itu menempatkan dirinya sebagai kiper dengan penampilan terbanyak.
Sepanjang karirnya itu berbagai gelar sudah dipersembahkan bagi klub, wajar bila suporter memberi respek sangat tinggio padanya. Bagi mereka, Casillas adalah El Angel de la Guarda de Madrid. Malaikat penjaga Madrid.
Casillas adalah kiper yang sangat komplit. Selain rendah hati, dia juga percaya diri, mampu memvisualisasikan permainan dengan baik, dan benar-benar profesional. Untuk menjadi kiper hebat, seseorang harus kuat secara fisik dan mental serta memiliki teknik prima.
- 1999- sekarang Real Madrid
- 1998-1999 Real Madrid C
- 2010 FIFA World Cup All-Star Team
- 2010 FIFA World Cup Golden Glove
- 2008, 2009, 2010 FIFA World XI
- 2008, 2009,2010 IFFHS Best Goalkeeper
- 2008, 2010 ESM Best European Goalkeeper
- 2008FIFA.com Team of the Year
- 2008–09 LFP Best Goal Keeper
- 2008, 2009, 2010 FIFA/FIFPro World's best goalkeeper
- 2008 UEFA Euro Team of the Tournament:
Info Tambahan
Kapten Real Madrid dan spanyol ini sekali lagi membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia musim ini Pemenang Sarung Tangan Emas pada Piala Dunia 2010 lalu ini punya andil penting dalam perbaikan prestasi Los Blancos, dengan menjadi pemain tersering tampil, 53 pertandingan dan kebobolan 40 gol.
Beberapa penyelamatan gemilangnya di final Piala Raja menyelamatkan Real Madrid dari kebobolan selama sekitar 100 menit pertandingan, hingga akhirnya Ronaldo membuat usaha keras Casillas menyelamatkan gawangnya dari serangan bertubi-tubi Barcelona tak sia-sia.
Casillas pun menjadi kiper dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dengan total kini mencapai 114 pertandingan dalam 11 musim, dengan melewati rekor sebelumnya milik Oliver Kahn dengan 103 pertandingan.
Beberapa penyelamatan gemilangnya di final Piala Raja menyelamatkan Real Madrid dari kebobolan selama sekitar 100 menit pertandingan, hingga akhirnya Ronaldo membuat usaha keras Casillas menyelamatkan gawangnya dari serangan bertubi-tubi Barcelona tak sia-sia.
Casillas pun menjadi kiper dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Liga Champions dengan total kini mencapai 114 pertandingan dalam 11 musim, dengan melewati rekor sebelumnya milik Oliver Kahn dengan 103 pertandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar